"jangan mencari pasangan yang sempurna, tetapi menjadi pasangan yang menerima pasangan dengan sempurna"
Itulah yang selalu ku ikat dalam hati, yang selalu ku jadikan pedoman, yang selalu ku jadikan pegangan agar aku tidak salah melangkah.
Nama ku Rommy Onjigago Manuel Es Onki panggil saja ROMEO.
Aku seorang cowok yang berkomitmen tinggi, kalo aku berkata A maka A yang akan ku lakukan. Dan aku punya prinsip "cinta adalah suatu kesempurnaan".
Aku bukanlah seorang puitis yang bisa merangkai kata. Dan aku bukan seorang penyanyi yang bisa membuat lagu.
Aku hanyalah aku, seseorang yang bisa menjadi senderan hati bila ada yang terluka. Menjadi seorang yang menjadi apa adanya.
Aku bukanlah seorang cowok romantis, cowok yang memberikan bunga setiap pagi, memberikan cokelat setiap hari valentine, cowok yang bisa membuat tersenyum dengan sesuatu. Tetapi, aku hanya bisa menjadi sesosok orang yang mencintai apa adanya, bukan ada apanya dan begitupula juga dengan cewek yang akan menjadi pasangan ku.
Aku sudah hidup selama 17 tahun, dan banyak cewek yang ku gaet dalam hidup ku, tapi tidak ada satupun yang bisa menerima kekurangan ku sebagai predikat "cowok tidak romantis".
Hingga suatu hari sewaktu aku masuk ke salah satu universitas yang kuinginkan sejak dulu. Aku duduk di pinggir danau, bersama teman-teman ku, jauh di seberang danau mata sekilas melihat sesosok cahaya putih, tetapi ternyata seorang wanita memakai bandana merah, dan terlihat sedang menulis di buku. Wajahnya tidak cantik, dan tidak manis, tapi enak dilihat, sangat mempesona. Saat itulah, hatiku merasa berdebar, tapi debaran dahsyat dan tidak seperti biasa debaran sekencang ini.
Aku memang seorang cowok yang cuek, tetapi kalo mau deketin cewek, itu adalah hal biasa dalam hidup ku. Tapi, ini beda. Sesuatu gitu.
1 menit... 30 menit... 60 menit... 2 jam... Aku tertawa, berbicara, bersendagurau dengan teman-teman ku tetap mata ku tertuju padanya. Aku ingin mendekat, tapi tak bisa. Beberapa menit kemudian, aku sudah mengumpulkan keberanian. Aku mulai berdiri, dan mau melangkahkan kaki. Tiba-tiba kaki ku ditarik oleh teman ku, dan mereka mengajak pergi, sewaktu mataku berpaling dari teman ku untuk melihat cewek itu, dia pun hilang.
*****