Your visitor number . . .

Kata-Kata atau G.A.L.A.U ?



Postingan gue kali ini ga penting sih, cuma kumpulan kata-kata 'galau' tentang percintaan nya anak muda jaman sekarang.


Anak muda zaman sekarang itu penuh dengan emosi, dari yang emosi 'amarah' atau pun ya 'galau' itu.


Aku tau, amarah itu adalah sebuah emosi manusia.
Tapi, apakah benar 'galau' itu adalah sebuah atau salah satu emosi manusia juga ?


Kalo menurut aku sendiri sih, itu termasuk dalam kategori emosi itu.
Kenapa ? Ya gak tau hehe
Kenapa ? Karena kalo menurut ku 'galau' itu adalah campuran perasaan seseorang yang bingung, labil atau semacamnya, dan emosi nya naik turun.


Dan sejujurnya saja aku masih bingung antar "galau adalah emosi" atau "emosi adalah galau" ?


Orang bilang galau adalah emosi, karena galau mempunyai perasaan yang campur aduk, misalkan perasaan benci atau suka atau marah atau sedih atau sakit dan lain sebagainya, dan perasaan-perasaan itu adalah emosi kan ?


Orang bilang emosi yang merupakan galau, karena emosi manusia itu bersifat *temporary*, mengapa ? Karena emosi seseorang itu kadang memuncak kadang menurun dan karena emosi seperti itu makanya orang bilang emosi adalah galau, karena galau perasaannya ga jelas.


Sekarang cuma kalian aja yang bisa menentukan mana yang betul.
Yang ku percaya adalah " semua orang tentu, pasti, tidak mungkin tidak galau "
Karena manusia itu pasti dalam kebimbangan = galau.
Ya kan ?


Makanya, jadi, jangan menjadi orang yang munafik kalo kamu ga pernah g.a.l.a.u
Karena galau adalah emosi dan emosi adalah galau.


Nah, sebenernya galau itu ga *identik dengan persoalan cinta, tapi bisa dalam pelajaran atau semacamnya, tapi kata 'galau' itu sendiri muncul karena berawal dari masalah cinta (setau ku sih -.-) makanya kebanyakan orang menganggap apabila ada orang berkata "eh si A galau ya?" pasti orang yang mendengar menjawab "ya kah ? Pasti bekelai sama pacarnya" atau "ya kah ? Pasti mikirin si B" ya semacam itu lah.


Sebenernya galau itu ga mesti harus ada dikehidupan kita, karena rata-rata galau yang dibilang orang identik dengan cinta, cuma bisa bikin kita tambah terpuruk aja.
Jadi kita juga gak bisa menyalahkan orang yang berkata "aku ga pernah galau" sebenernya kalo kita denger memang munafik tapi siapa tau dia berkata itu karena dia gak mau terpuruk.
Ya gak ?


Kalo di bahas terus masalah galau ini ga bakal kelar mungkin ya, soalnya ''galau'' itu masih menjadi misteri *ceilah


Eh, bentar, tunggu, aku mau tanya, tadi aku kan niatnya mau nge post kata-kata galau percintaan ya (-.-) kok malah ngebahas g.a.l.a.u itu sendiri sih ?


Hemm, ya gaapapalah sebagai perkenalan.


Oke aku tuliskan kata galau percintaan (sample nya aja) :


"mencintai untuk dicintai itu benar adanya"
"dicintai untuk mencintai itu pemaksaan"
"mencintai bila tidak dicintai itu sakit"
"dicintai bila tidak mencintai itu palsu"
dsb.


Atau


"aku cinta kamu" (tapi hatinya terpaksa, karena iba)
"aku benci kamu" (tapi hatinya sangat cenat cenut)
dsb.


Banyak banget itu masih, kalo mau dapet atau tau banyak mention aja di twitter @ariephpratama ;) hahaha


Kalo ini posting ku lanjutin cerita cinta bakal keluar, dan aku tik.
terima kasih :D





Categories:

Leave a Reply